Selasa, 16 Juli 2013

MATERI IPA LIMBAH



I.    LIMBAH
STANDAR KOMPETENSI            :
2.    Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
KOMPETENSI DASAR
2.1.   Mengidentifikasi jenis polusi

A.      PENGERTIAN LIMBAH
Limbah Didefenisikan sisa atau buangan dari aktivitas manusia

B.      PENGELOMPOKAN LIMBAH
1.       Pengelompokan berdasarkan  jenis senyawanya

a.       Limbah Organik
Limbah organic yang berasal dari makhluk hidup mudah membususk karena makhluk hidup terdapat unsur
karbon (C) dalam bentuk gula (karbohidrat) yang rantai kimianya relative sederhana sehingga dapat menjadi sumber mutrisi dari mikroorganisme seperti bakteri dan jamur.
Limbah organic yang mudah membusuk dapat dimanfaatkan kembali dengan cara dijadikan kompos. Yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk / penyubur tanaman.

b.      Limbah Anorganik
Limbah – limbah yang tidak mengandung unsur karbon, seperti logam atau bahan yang tidak dapat diurai oleh mikroorganisme
Limbah Organik didefenisikan sebagai segala limbah yang tidak dapat atau sulit teruai secara alami oleh mikroorganisme pengurai.
contoh sampah an Organik
 
Beberapa limbah padat anorganik seperti aluminium, plastik dapat dimanfaatkan kembali melalui proses daur ulang






Tugas :
Kelompokkan limbah organic dan an organic yang berada di lingkungan sekolahmu ! dan tuliskan cara pemanfaatan limbah tersebut.
 
2.       Pengelompokan berdasarkan wujud
a.       Limbah cair
Limbah cair adalah segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa air beserta bahan – bahan buangan lainnya yang bercampur maupun yang terlarut dengan air.
Limbah cair dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu :
1.       Limbah cair Domestik
Limbah  cair hasil buangan  dari perumahan  (rumah tangga), bangunan perdagangan,perkantoran dan sarana sejenisnya
Contohnya :
  Air deterjen sisa bilasan pakaian, air sabun, dan air tinja.
2.       Limbah cair Industri
Limbah cair hasil buangan Industri
Contohnya:
  Air cucian  daging,buah atau sayur dan ikan dari industry pengelolaan  makanan dan sisa perwarna kain / bahan dari industry tekstil
3.       Rembesan dan Luapan
Rembesan dan Luapan  yaitu Limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang memasuki saluran pembuangan limbah cair  melalui rembesan kedalam tanah atau melalui luapan  dari permukaan
Contohnya
  Air buangan dari talang atap, Pendingin Ruangan (AC)
4.       Air Hujan
Limbah cair yang berasal dari aliran air hujan diatas permukaan tanah yang membawa partikel – partikelbuangan padat atau cair.

b.      Limbah Padat
Limbah padat merupakan salah satu limbah yang paling banyak terdapat di lingkungan biasanya disebut sampah
Ada 6 kelompok ( klasifikasi) menurut istilah :
1.       Sampah Organik mudah busuk
Limbah padat semi basah, berupa bahan – bahan organic yang mudah membusuk atau teruai mikroorganisme umumnya berasal dari sector pertanian dan makanan
Contohnya
Sisa dapur, sisa makanan, sampah sayuran dan kulit buah – buahan.
2.       Sampah anorganik dan organic tak membusuk
Limbah padat anorganikatau organic cukup kering yang sulir teruai oleh mikroorganisme sehingga sulit untuk membusuk.
Contoh :
Kertas , plastik, kaca, dan logam
 3.       Sampah abu
limbah padat yang berupa abu, biasanya hasil pembakaran.Sampah ini mudah terbawa angina karena ringan dan tidak mudah membusuk.
4.       Sampah bangkai binatang
Semua limbah berupa bangkai binatang
Contohnya :
Bankai tikus,ikan, dan binatang ternak yang mati.
5.       Sampah sapuan
Limbah padat hasil sapuan jalanan yang berisi sampah yang tersebar dijalanan
Contohnya :
Dedaunan, kertas, dan platik.
 6.       Sampah industry
Semua limbah padat yang berasal dari buangan industry yang tergantung dari jenis industrinya.
Contohnya :
Logam
c.       Limbah Gas
Limbah gas biasanya dibuang ke udara yang mengandung unsur – unsur kimia seperti O2 dan N2, NO2 , CO2, H2 dan lain – lain

Beberapa macam limbah gas

NO
Jenis Limbah
Keterangan
1
Karbon monoksida ( CO )
Gas tidak berwarna dan tidak berbau
2
Karbon dioksida (CO2)
Gas tidak berwarna dan tidak berbau
3
Nitrogen oksida (NOx)
Gas berwarna dan berbau
4
Sulfur oksida ( SOx)
Tidak berwarna dan berbau tajam
5
Asam klorida (HCL)
Berupa uap
6
Amonia (NH3)
Gas tidak berwarna dan berbau
7
Metan (CH4)
Gas berbau
8
Hydrogen florida (HF)
Gas tidak berwarna
9
Nitrogen sulfide (NS)
Gas berbau
10
Klorin (CL2)
Gas berbau

Limbah gas yang dibuang ke udara biasanya juga mengandung partikel – partikel bahan padatan ( misalnya abu) atau cairan ( misalnya tetesan asam sulfat) yang berukuran sangat kecil dan ringan sehingga tersuspensi dengan gas – gas tersebut.
Partikel bahan padatan atau cairan ini biasanya disebut  materi partikulat

Tugas :
Buatlah kliping tentang limbah berdasarkan wujudnya.

3.       Pengelompokan berdasarkan sumber
a.       Limbah Domestik
        Dalam rumah tangga, air digunakan untuk minum, memasak,  mencuci, dan berbagai keperluan lainnya. Setelah digunakan, air  dibuang atau mengalir ke selokan. Selanjutnya, air tersebut mengalir  ke sungai, danau, dan laut. Air buangan rumah tangga atau dikenal  sebagai limbah domestik mengandung 95% sampai 99% air dan  sisanya berupa limbah organic
b.      Limbah Industri
Limbah Industri  merupakan hasil buangan  proses industry dan tergantung dari jenis industrinya.
Misalnya :
  Limbah organic cair  atau padatakan banyak dihasilkan oleh  industry makanan.
  Limbah an organic  seperti logam berat akan banyak dihasilkan oleh  industry tekstil, pengelolaan logam dan kertas.
  Limbah  gas banyak dihasilkan oleh  industry  yang melakukan proses pembakaran.
 c.       Limbah Pertanian
Limbah pertanian banyak dihasilkan oleh di daerah prtanian dan perkebunan
Misalnya :
  Senyawa organic dari bahan kimia yang digunakan untuk kegiatan pertanian  (pupuk dan pertisida)
  Limbah organic  dihasilkan dari sisa – sisa tumbuhan .
 d.      Limbah Pertambangan
Limbah pertambangan  berasal dari  kegiatan pertambangan
Misalnya :
Material tambang seperti logam dan batuan
               
                TUGAS :
Carilah limbah domestic yang berada dalm lingkungan sekolahmu kemudian kelompokkan berdasarkan wujudnya (Padat, Gas, dan Padat ) 

4.       Limbah bahan berbahaya dan beracun  (B3)
Defenisi B3 berdasarkan  PP RI No 18 tahun 1999 tentang pengelolaan  B3 adalah sisa  suatu kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun, yang karena sifatnya da atau  konsentrasinya, baik secara langsung maupun tidak langsung merusak lingkungan hidup , kesehatan maupun manusia

Klasifikasikan  Limbah B3 sebagai zat atau bahan yang mengandung satu atau lebih senyawa :
  Mudah meledak (explosive)
  Pengoksidasi (oxidizing)
  Amat sangat mudah terbakar (extremely flammable)
  Sangat mudah terbakar ( higly flammable)
  Mudah terbakar (flammable)
  Amat sangat beracun (extremely toxic)
  Sangat beracun ( higly toxic)
  Beracun (moderately toxic)
  Berbahaya (harmful )
  Korosif (corrosive)
  Bersifat mengiritasi (irritant)
  Berbahaya bagi lingkungan
  Karsinogenik / dapat menyebabkan kanker (dangerous to the environment)
  Teratogenik / dapat menyebabkan mutasi (mutagenic)
 Kareakteristik limbah B3 
1. Limbah mudah Meledak yaitu limbah yang pada suhu dan tekanan standar (25oC, 760 mmHg) dapat meledak atau melalui reaksi kimia dan atau fisika dapat menghasilkan gas  dengan  suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan dan sekitarnya.
2.  Limbah mudah terbakar limbah yang mempunyai salah satu sifat :
           Limbah berupa cairan yang mengandung alcohol kurang dari 24 % volume dan atau pada titik  nyala lebih dari 600 C (1400 F) dapat menyala  apabila terjadi kontak dengan api pada tekanan 760 mmHg
           Limbah bukan cairan yang pada temperature  dan tekanan normal (25oC, 760 mmHg) dapat mudah menyebakan kebakaran melalui gesekan,penyerapan uap air, perubahan kimia secara spontan dan jika terbakar dapat menyebabkan kebakaran secara terus menerus)
           Merupakan limbah yangbertekanan tinggi yang mudah terbakar
           Merupakan limbah pengoksidasian
3. Limbah yang bersifatReaktif yaitu limbah yang mempunyai salah satu sifat :
Ѽ   Limbah yang pada keadaan normal tidak stabil dan dapat menyebabkan perunahan tampa peledakan
Ѽ   Limbah yang dapat bereaksi hebat dengan air
Ѽ   Limbah yang jika dicampur  dengan air berpotensi menimbulkan ledakan yang menghasilkan gas, uap atau asap beracun.
Ѽ   Merupakan limbah sianida,sulfide atau ammonia pada pH 2 – 12,5 menghasilkan gas, uap atau asap beracun.
Ѽ   Limbah yang mudah meledak atau bereaksi pada suhu dan tekanan standar (25oC, 760 mmHg)
Ѽ   Limbah yang menyebabkan ledakan karena melepaskan atau menerima oksigenatau limbah organic peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi.
 4. Limbah Beracun  Limbah yang mengandung pencemar yang bersifat racun bagi manusia dan lingkungannya.
  5. Limbah yang menyebabkan infeksi  limbah kedokteran (misalnya bagian tubuh manusia yang diamputasi atau cairan dari tubuh manusia yang terkena infeksi), limbah dari laboratorium. Limbah ini berbahaya Karena mengandung kuman penyakit yang dapat ditularkan  pada petugas rumah sakit dan masyarakat di sekitar lokasi pembuangan limbah.
  6. Limbah Bersifat Korosif  limbah  yang mempunyai salah satu sifat :
{  Menyebabkan iritasi (Terbakar) pada kulit
{  Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja
{  Mempunyai sifat pH <2 asam="" bersifat="" limbah="" ph="" untuk=""> 12,5untuk bersifat basa.

TUGAS :
o   Carilah informasi mengenai limbah B3 dari berbagai sumber buku paket dan internet.
o   Kumpulkan informasi mengenai contoh – contoh limbah yang tergolong  limbah B3 minimal 1 contoh untuk masing – masing karakteristik limbah B3
o   Kumpulkan infomasi tentang  sumber penghasil untama  untuk masing – masing  contoh limbah  B3
Buatlah laporan  hasil kerjamu secara tertulis ( disertai dengan gambar )