Minggu, 08 September 2013

MACAM – MACAM EKOSISTEM



KHUSUS KELAS XII SEMUA JURUSAN SMK NEGERI 3 BANTAENG

F.    MACAM – MACAM EKOSISTEM
Ekosistem secara garis besanya dibagi atas dua yaitu Ekosistem Darat dan Ekosistem Akuatik ( Air) dan selain itu terdapat juga Ekositem Buatan
  1. EKOSISTEM DARAT
Perubahan iklim mempengaruhi tipe vegetasi atau tumbuhan yang dominan di ekosistem darat. Ekosistem darat dalam skala luas yang memiliki tipe vegetasi dominan disebut dengan bioma. Bioma adalah ekosistem darat yang khas pada wilayah tertentu dan dicirikan oleh jenis vegetasi yang dominan pada wilayah tersebut
a.      Hutan Hujan Tropis
Letak Hutan Hujan Tropis  berada di sepanjang garis khatulistiwa yang memiliki  ciri lingkungan  yaitu
®    Cahaya mataharinya tinggi, lama waktu siang kurang lebih sama dengan malamnya
®    Intensitas curah hujannya tinggi berkisar 220 – 225 cm/Tahun
®    Dalam wilayah 10 m x 100m bisa terdapat 200 jenis tumbuhan yang beragam jenis
®    Terdapat beragam  tanaman merambat,epifit,semak
®    Mempunyai hewan yang beragam misalnya gagak,katak kelelawar ular, monyet beragam macam serangga
b.      Padang Rumput ( Stepa)
Memiliki ciri lingkungan yaitu :
®    Intensitas curah hujanya sedang 50 – 70 cm / Tahun
®    Kondisinya tidak mendukung untuk pertumbuhan pohon
®    Vegetasinya terdiri dari rumput dan semak
®    Hewan yang hidup di padang rumput misalnya :Bison, serigala, elang,burung hantu, gajah dan badak
c.       Gurun
Gurun merupakan wilayah yang curah hujannya sangat rendah. Memiliki Ciri wilayah
®    Intensitas curah hujannya sangat rendah 15 cm / Tahun
®    Tumbuhan  dan berkembangan vegetasinya akan pesat jika air tersedia misalnya Kaktus
®    Hewan yang hidup di lingkungan gurun antara lain Ular, tikus dan unta
d.      Hutan Gugur Temperata
Mempunyai ciri lingkungan
®    Intensitas curah hujannya 75 – 150 cm / Tahun
®    Mengalami 4 musim yaitu musim dingin, gugur semi,dan panas
®    Tumbuhan yang hidup di lingkungan ini yaitu tumbuhan daun lebar ( Tumbuhan Oak
®    Hewan yang hidup di lingkungan ini yaitu rusa, beruang, kelinci serigala
e.       Taiga ( Hutan  Konifer )
Ciri khas hutan ini adalah mengalami musin dingin dan musim panas yang singkat jika terjadi musim dingin lantai hutan tertutupi dengan salju. Ciri lingkungan  yaitu
®    Curah hujan 25 – 100 cm / Tahun
®    Tumbuhan berdaun jarum  misalnya pinus, cemara
®    Hewan yang hidup di lingkungan ini  yaitu beruan hitam dan ayam hutan
f.       Tundra
Tundra merupakan bioma yang berada  di sekitar kutub
Ciri lingkungannya
®    Curah hujan rendah
®    Suhu rata – rata  dibawah titik beku
®    Tumbuhanya terdiri dari jenis – jenis lumut dan rumput - rumputan seperti lumut kerak
Tundra dibagi atas 2 jenis yaitu Tundra Artik dan Tundra Alpine.
Tundra Artik  terletak di kutub utara dengan kondisi lingkungan menyerupai gurun dengan suhu yang sangat dingin hewannya yaitu serigala, rubah, beruang kutub, tupai dan berbagai jenis burung dan serangga. Dan Tundra Alpine terletak di ketinggian gunung dimana pepohonan tidak dapat tumbuh dan hewan yang hidup pada lingkungan ini adalah marmot, kambing,gunung,kambing gunung, domba danberbagai jenis burung.

  1. EKOSISTEM AKUATIK (AIR)
Ekosistem ini dopengaruhi oleh factor abiotic sebagaimana keragaman ekosistem daratan dan dipengaruhi oleh suhu lingkungan dan curah hujan..
Kedalaman dan arus air pada ekosistem akuatik yang memberikan peran penting dalam keberagaman ekosistem akuatik
Ekosistem Akuatik dapat dibedakan menjadi ekosistem Air Tawar dan Ekosistem Laut
a.       Ekosistem Air Tawar
Ekosistem air tawar digolongkan menjadi Danau, Lahan Basah dan Sungai
1.      Danau
Stuktur danau dibagi atas 2 yaitu :
a.      Struktur secara Horisontal
Struktur danau sebagian besar mirip  struktur Laut,
®    zona litoral adalah bagian dasar danau yang dangkal , pada zona ini tumbuhan air masih dapat tumbuh
®    zona limnetic  adalah bagian danau yang terbuka
b.      Struktur  secara Vertikal
Struktus secara vertical dibagi menjadi zona Fotik dan zona Afotik.
Zona Fotik yaitu matahari masih bisa berpenetasi di dasar  d.anau
Zons Afotik yaitu matahari tidak bisa berpenetrasi sampai dasar danau
2.      Lahan Basah (Wet Land)
LAhan basah adalah suatu daerah yang digenangi air sehingga kondisinya dapat menyokong untuk berbagai jenis organisme akuatik
Lahan basah dibedakan atas :
Rawa (Marsh) memiliki ciri  :
®    Tidak terdapat banyak pohon,
®    Airnya mengalir kdengan kecepatan sedang dan
®    Terhubung dengan danau / aliran sungai
Rawa lumpur (swamp), memiliki ciri :
®    Didomonasi oleh pohon dan semak
Tanah gambut (bog)
®    Air hamper tidak mengalir
®    pH ainya Asam
®    Miskin Oksigen dan Nitrogen
3.      Sungai
Sungai adalah badan air yang bergerak terus menerus menuju satu arah
b.      Ekosistem Laut
Ekositem laut dapat dibagi menjadi beberapa zona yaitu :
1.      Zona Intertidal (zona pasang surut)
Zona intertidal adalah zona area pasang surut air laut di sepanjang garis pantai.
Makh;luk hidup yang dapat bertahan di zona ini antara lain rumput laut, kepiting ganggang hijau kerang dan bintang laut
2.      Zona neritic (zona laut dangkal)
Zona neritic adalah zona yang berada diantara zona intertidal dan zona pelagic, organisme yang hidup di zona ini antara lain cacing, udang – udangan, bintang laut, bulu babi, dan ular laut.

3.      Zona Pelagik (zona laut terbuka)
Zona pelagic mempunyai kedalaman rata – rata 4000 m, oraganisme yang dapat hidup di zona ini ukurannya rata – rata besar seperti cumu-cumi raksasa yang panjangnya menxapai 18 meter.

  1. EKOSISTEM BUATAN
Ekosistem buatan merupakan ekosisten yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
           Contohnya sawah, tambak waduk,perkebunan kopi, dan hutan tanaman produksi seperti jati dan karet

UJI KOMPETENSI :


1.      Apakah bioma apakah yang  ada di pulau Kalimantan ?
2.      Jelaskan perbedaan bioma Taiga dengan Bioma Tundra?
3.      Jelaskan zona  yang ada di ekosistem danau dan zona ekosistem laut ?
4.      Jelaskan perbedaan zona  intertidal,zona neritic, zona pelagic pada ekosistem laut ?
5.   Tuliskan berbagai ekosistem buatan di lingkunga sekotarmu ?

Minggu, 18 Agustus 2013

INTERAKSI DALAM EKOSISTEM



PERTEMUAN KE 2 KLS XII

A.    INTERAKSI DALAM EKOSISTEM
1.      INTERAKSI  ANTARKOMPONEN BIOTIK
Interaksi antar komponen biotik merupakan interaksi yang terjadi antarpopulasi organism yang menyusun ekosistem. Beberapa tipe interaksi antarkomponen biotik, yaitu mutualisme, komensalisme, alelopati, predasi, kompetisi, dan parasitisme.


a.                  Mutualisme



Text Box: no.wikipedia.orgMutualisme merupakan bentuk hubungan atau interaksi antarorganisme dari dua spesies yang berbeda yang saling menguntungkan. Contoh hubungan mutualisme adalah semut dengan aphid. Semut melindungi aphid  dari pemangsanya, sedangkan aphid memberikan cairan sejenis madu kepada semut.
Contoh lain :
®    bunga dengan lebah.
®    Jamur dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza

b.    Komensalisme             

Text Box: anggrekayah.comKomensalisme merupakan bentuk hubungan atau interaksi antarorganisme dari dua spesies yang bebeda, yang mana hanya satu organism saja yang memperoleh keuntungan sedangkan yang lainya tidak terpengaruh. Contoh hubungan antara ikan remora dengan ikan hiu;
Contoh lain :
®    tanaman anggrek yang tumbuh secara epifit pada batang pohon.

c.     Alelopati
Alelopati  adalah hubungan atau interaksi antaraorganisme, yang mana keberadaan satu organisme dapat menghambat pertumbuhan atau perkembangan organism lainya melalui pelapisan toksin atau racun. Tanaman pinus misalnya, menyekresikan zat yang menyebabkan tanah disekitarnya menjadi terlalu asam untuk pertumbuhan tanaman jenis lanya.



 

d.    Predasi
Predasi adalah hubungan atau interaksi antarorganisme yang mana satu organism memakan organisme lainya. Organisme yang memakan disebut Predator sedangkan yang dimakan  disebut Mangsa.
Contoh  :
®    Beruang memakan ikan salmon
®    Singa memakan Zebra
®    Kuda memakan rumput
®    Ular dengan tikus

 
e.     Kompetisi
Adanya persaingan untuk mendapatkan sumber yang terbatas terjadinya hubungan atau interaksi dalam bentuk Kompetisi.
Kompetensi terbagi atas dua yaitu :
1.      Kompetisi Intraspesifik
Kompetisi yang terjadi antarindividu dari dua spesies yang sama.
Contohnya : persaingan tanaman jagung dalam mendapatkan nutrisi dalam tanah melalui akarnya.
2.      Kompetisi Interspesifik
Kompetisi yang terjadi antarindividu dari dua spesies yang berbeda jenis.
Contonya : persaingan kuda dan sapi dalam memperoleh rumput dalam wilayah yang sama

f.     Paraitisme
Paratisme adalah hubungan antarorganisme berbeda spesies, yang mana satu jenis organism (parasit) hidup bersama atau menumpang dengan organisme lainya (inang) dan menimbulkan kerugian bagi organism yang ditumpanginya. Contoh cacing pita hidup dengan cara mnempel pada alat pencernaan inangnya, kemudian menyerap makanan yang dicerna oleh inangnya.
Organisme parasite yang menyebabkan sakit pada inangnya disebut Patogen



 




2.      INTERAKSI  ANTARKOMPONEN BIOTIK DENGAN KOMPONEN ABIOTIK
Interaksi antar komponen biotik dengan komponen abiotic terjadi karena komponen biotik dalam suatu ekosistem akan dipengaruhi oleh kondisi abiotiknya
Kemampuan hidup organisme pada kondisi lingkungan  tertentu disebut Rentang Toleransi. Setiap pupulasi dalam ekosistem mempunyai rentang toleransi yang berbeda terhadap variasi kondisi lingkungan.
Hukum Toleransi menyatakan bahwa keberadaan, kelimpahan dan penyebaran spesies tertentu dalam suatu ekosistem ditentukan oleh satu atau lebih factor fisik dan kimia lingkungan yang masih bisa ditoleransi oleh spesies  tersebut.
Setiap spesies dalam ekosistem mempunyai Batas Toleransi yaitu batas minimum dan maksimum kondisi fisik dan kimia lingkungan untuk bertahan hidup, misalnya lumut membutuhkan kondisi lingkungan yang lembab dan kattus membutuhkan kondisi lingkungan yang kering sehingga setiap organisme mempunyai rentang toleransi yang berbeda.

Organisme pada ekosistem akuatik juga mempunyai factor pembatas, yaitu suhu, cahaya matahari,    oksigen terlarut dan nutrisi. Faktor pembatas lainnya adalah Salinitasi yaitu jumlah mineral anorganik atau garam yang terlarut pada air. Air laut mempunyai kandungan garam 3,4 %. Jika kandungan garam meningkat hingga 6 %, maka seluruh organisme di laut kecuali beberapa bakteri Archebacteria akan mati.

 UJI KOMPETENSI 2

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !


1.      Apa yang dimaksud dengan interaksi dalam ekosistem ? 
2.      Tuliskan dan jelaskan interaksi yang teraksi antar komponen biotik dalam ekosistem ?
3.      Jelaskan jenis interaksi antar antar manusia dengan bakteri E. coli di saluran pencernaannya ?
4.      Mengapa makhluk hidup membutuhkan kondisi lingkungan yang berbeda – beda untuk bertahan hidup ?
5.      Tuliskan pengertian factor pembatas ?
6.      Tuliskan bunyi Hukum Toleransi