Minggu, 14 September 2025

BERBAGI PRAKTIK BAIK

WORKSHOP PENGIMBASAN PELATIHAN DEEP LEARNING ( PM )
KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL ( KKA )
BAGI GURU SMKN 3 BANTAENG


Workshoop Deep Learning berbasis KKA

Bantaeng – Jumat, 12 September 2025, suasana Aula SMKN 3 Bantaeng terlihat antusias. Para guru berkumpul untuk mengikuti workshop berbagi praktik baik dengan tema Strategi Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum Merdeka. Acara ini bertujuan untuk membekali guru-guru dengan metode pengajaran yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman.

Workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMKN 3 Bantaeng, Wahidah Wahyuni, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya guru untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan Kurikulum Merdeka. “Pembelajaran mendalam bukan hanya tentang materi, tetapi bagaimana kita bisa membuat siswa benar-benar memahami dan mengaplikasikan ilmunya,” ujar Wahidah.

Acara ini turut dihadiri oleh Pengawas Bina SMK, Drs. Alimuddin, M.Si., yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Workshop dipandu dengan apik oleh pembawa acara, Arni Fitriani Mubarak, S.Si., dan dimoderatori oleh Wira Atmawati, S.Farm., M.Kes.


Sambutan Kepala SMKN 3 Bantaeng dan Pengawas Bina 


Narasumber utama, Basmawati, S.Pd., MM., memaparkan secara mendalam tentang konsep dan implementasi pembelajaran mendalam (deep learning). Ia menjelaskan bagaimana pendekatan ini dapat diterapkan dalam Kurikulum Merdeka untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Basmawati juga memberikan panduan praktis tentang cara menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berfokus pada pemahaman konsep dan keterampilan berpikir tingkat tinggi.

Nara Sumber Basmawati, S.Pd dengan Mater Deep Learning

Bagian yang paling menarik adalah sesi kolaborasi dengan narasumber Irwan, S.Hut, S.Pd.,MM., yang membawakan materi Koding Kecerdasan Buatan (AI). Irwan mendemonstrasikan bagaimana teknologi seperti ChatGPT dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk menyusun RPP. Sontak, para guru langsung mempraktikkannya. Dengan panduan yang diberikan, mereka berhasil membuat RPP dalam waktu singkat, hanya sekitar lima menit.

Irwan, S.Hut.,S.Pd.,MM dengan Materi Koding Dan Kecerdasan Artifisial

Peserta workshop, yang terdiri dari seluruh guru SMKN 3 Bantaeng, merasa terkesan dan mendapatkan wawasan baru. Mereka menyadari bahwa teknologi bukan lagi hal yang harus dihindari, melainkan dapat menjadi mitra kerja yang efektif untuk meningkatkan efisiensi dan kreativitas dalam mengajar.

suasana Workshoop

Peserta workshop, yang terdiri dari seluruh guru SMKN 3 Bantaeng, merasa terkesan dan mendapatkan wawasan baru. Mereka menyadari bahwa teknologi bukan lagi hal yang harus dihindari, melainkan dapat menjadi mitra kerja yang efektif untuk meningkatkan efisiensi dan kreativitas dalam mengajar.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Tenaga Pendidik SMKN 3 Bantaeng untuk terus berinovasi dan menjadi pelopor dalam menerapkan strategi pembelajaran yang modern dan relevan dengan kebutuhan siswa di era digital.


Jumat, 29 September 2023

Contoh Modul Ajar Dasar - Dasar Otomotif ( kurikulum Merdeka ) Fase E Kelas X

 


Penulis

Pemeriksa I

Pemeriksa II

Hasil Pemerikasaan

Irwan, S.Hut.,S.Pd., MM

SMK Negeri 3 Bantaeng

Wahidah Wahyuni,S.Pd.,M.Pd 

Kepala SMKN 3 Bantaeng

Basmawati, S.Pd., MM


Wakasek Kurikulum

..............

MODUL AJAR DASAR-DASAR OTOMOTIF FASE E        

PROSES BISNIS

 

 A. IDENTITAS SEKOLAH

 Satuan Pendidikan

SMK Negeri 3 Bataeng

 Penyusun

Irwan, S.Hut.,S.Pd.,MM

 Mata Pelajaran

Dasar Dasar Otomotif

 Tahun Pelajaran

2023-2024

 Kompetensi Keahlian

Teknik Otomotif

 Kelas

X

 Fase

E

 Domain

Proses bisnis bidang otomotif

 Materi Pokok

Proses bisnis

 Alokasi Waktu

30  JP @45 Menit (

  B. KOMPETENSI AWAL

®    Memahami pengertian bisnis dan proses bisnis.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Mandiri

Meceritakan permasalahan yang di hadapi pada awal pembelajaran

Bernalar Kritis

Menemukan solusi dari permasalahan yang di hadapi

Bergotong royong

Memiliki kesadaran untuk bekerja kelompok

D. SARANA DAN PRASARANA

Media

Lembar Kerja Peserta Didik, Laptop, Handphone, Proyektor

Sumber Belajar

®     Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi,  Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan,2021,  

Dasar-Dasar Teknik Otomotif. untuk SMK/MAK Kelas X Semester 1

®    Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2022,

Dasar-Dasar Teknik Otomotif. untuk SMK/MAK Kelas X Semester 1

E. TARGET PESERTA DIDIK

®    Semua peserta didik fase E Teknik Otomotif

F. MODEL & METODE PEMBELAJARAN

®    Pembelajaran tatap muka,

®    Project Based Learning

 


KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses bisnis bidang otomotif secara menyeluruh pada berbagai jenis dan merk kendaraan, serta

pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan local.

Topik

Bisnis bidang otomotif

ATP

1.      Peserta didik mampu memahami Pengertian bisnis bidang otomotif.

2.      Peserta didik mampu memahami pengertian  Proses Bisnis do Bidang Otomotif

 

TP

Peserta didik mampu memahami proses bisnis bidang otomotif

Peserta didik mampu :

1.     Menjelaskan Pengertian Bisnis di Bidang Otormotif

2.     Mengidentifikasi jenis bisnis otomotif

 

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Pemahaman proses bisnis dapat membantu siswa untuk menentukan karir mereka di masa depan.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

·         Bagaimana pendapat kalian tentang bisnis?

·         Bagaimanakah proses bisnis itu?

D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN

·         Mempersiapkan alat dan sarana yang digunakan untuk pembelajaran

·         Penyusunan LKPD

·         Penyusunan instrument assesmen yang digunakan

·         Melakukan tes awal (asesmen awal)

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 – 2  ® ( 6  Jam Pelajaran )

 

 

 

 

 

 

Mampu memahami proses bisnis bidang otomotif.

A.     Kegiatan Awal ( 30 menit )

®    Guru memberi salam pembuka

®    Guru mengecek kehadiran peserta didik

®    Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari

®    Guru memberikan motivasi kepada peserta didik

®    Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada pembelajaran hari ini

B.     Kegiatan Inti ( 135 Menit )

®    Guru melakukan asesmen awal

®    Peserta didik diberikan motivasi tentang materi yang akan dipelajari dengan cara menjawab pertanyaan pemantik. Guru memberikan gambaran umum tentang materi Pengertian Bisnis dan Pengertian proses bisnis otomotif.

®    Peserta didik memahami proses bisnis dan bisnis yang ada di bidang otomotif


 

®    Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya tentang materi yang baru saja dipelajari

®    Peserta didik membuat kelompok kerja dan menyelesaikan LKPD yang di bagikan oleh Guru

®    Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya yang telah dibuat

C.     Kegiatan Akhir ( 30 Menit )

®    Menyimpulkan dari kegiatan hari ini dengan menggunakan asesmen formatif

®    Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru

®    Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.

®    Guru menutup pembelajaran.

F. ASESMEN

Asesmen awal

·      Saat ini apa yang sedang kalian rasakan?

·      Sebelum pelajaran saat ini tadi ada kejadian apa?

·      Apakah di rumah kalian belajar?

Asesmen Formatif

 

Pertanyaan

Ya

Tidak

Apakah di bidang otomotif ada proses bisnis?

 

 

Disekitar kalian apakah ada proses bisnis yang

bergerak pada bidang otomotif?

 

 

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

·    Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang menguasai materi ini dengan sangat baik, yaitu dengan cara memberikan ragam soal yang tingkatannya lebih tinggi.


·      Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik, yaitu dengan cara memberikan pengulangan materi dasar serta materi spesifik yang kurang dikuasai oleh peserta didik .

H. REFLEKSI

®    Siswa mengerti proses bisnis yang berada di bidang otomotif

®    Siswa memahami resiko-resiko yang bisa terjadi saat menjalankan bisnis